gbr

Jumat, 22 Juli 2016

On 06.46 by Aceh Tenggara in    1 comment
Foto gudang baru milik Dinsos Agara, yang hingga kini belum juga difungsikan, terlihat semak tertutup oleh tumbuhan semak belukar - Foto Riki Hamdani
Badar, Kutacane (WEB-Agara): Ditengarai belum dimasuki aliran listrik, gudang baru yang sudah lama dibangun pada tahun 2015 lalu milik Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tenggara (Dinsos Agara) hingga kini belum bisa difungsikan.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinsos Agara, H Zainal Baharuddin, SP, kepada Web-Agara, Jum'at 22 Juli 2016, di Kutacane, ditambahkannya " tak ayal akibat dibiarkan lama kosong gudang baru tersebut terlihat semraut dan semak.

Seharusnya sambung Pak Haji ini, gudang baru itu setelah ditimbang terima bangunannya dari Dinsos Aceh ke Dinsos Aceh Tenggara, gudang tersebut sudah dapat digunakan guna menyimpan barang-barang bantuan milik Dinsos Agara.

Diakuinya, saat ini gudang yang sekarang digunakan yang berada di Kantor Dinsos Agara sudah tidak layak lagi dioptimalkan, sebab sudah tidak dapat menampung seluruh barang bantuan milik Dinsos Agara, tandasnya.

Coba saja cek sendiri, kata Zainal, banyak barang bantuan yang saat ini tersimpan di gudang lama milik Dinsos Agara berada di di luar gudang tersebut, ratusan barang bantuan iru terjemur oleh panas dan hujan setiap harinya, rincinya.

Selain itu sambung Alumnus Fakultas S1 Pertanian ini, tidak saja gudang, bahkan Kantor Sekretariat Dinsos Agara ini pun sudah tidak pantas untuk dijadikan kantor kedinasan.

Mengingat, seperti kita ketahui bersama kantor Dinsos Agara saat ini menampung 34 PNS yang setiap hari bekerja di situ, ditambah lagi berbagai lembaga sosial seperti Tim TKSK, Tim TKSA, serta Tim PKH, yang secara resmi ada dibawah naungan dinas ini juga berkantor di sini.

Untuk itu, terang Zainal, kantor Dinsos Agara ini sudah dapat dipindahkan di areal lokasi kantor Balai Latihan Kerja d Kutacane, tempat gudang baru milik Dinsos Agara itu dibangun, disana kan banyak ruangan yang masih kosong, cocok rasanya Kantor Dinsos Agara di relokasi dan dipndahkan ke sana.

Apalagi, anjuran pindah kantor ini sudah direkomondasikan oleh jajaran anggota DPRK Agara pada waktu sidang Lkpj Bupati yang lalu, setidaknya dua fraksi DPRK Agara dalam pandangan umumnya menyarankan pindah kantor tersebut, pungkas Zainal.(WA-03)

1 komentar:

mustabah mengatakan...

arti nya semua bangunan dinas di aceh tenggara ini hanya menghambur2 kan uang APBD aja tapi tak di guna kan
jadi untuk apa lah menghabis kan uang miliaran tapi tidak di pungsi kan,kan sia sia saja lebih baik berikan kepada pakir miskin karuan,karna di kota cane masih banyak orang miskin,cobalah jalan ke desa2 kita pasti melihat mereka yg tak mampu,kita tak perlu bicara tapi BEKERJA yg di butuh kan.....ingat